DAMPAK BAIK & DAMPAK BURUK MEDIA SOSIAL #13




Hai sobat, salam super (berasa mario teguh) haha. Saya mau mencoba sharing aja nih mengenai masalah media sosial yang kita gunakan sehari-hari bahkan mungkin tiap saat, yaaa sama lah kaya gue juga begitu. Kalian tau gak sih, kalo di era modern sekarang ini, kehidupan kita sudah sangat bergantung sama yang namanya gadget dan media sosial? Gue jamin sih pasti ngerasa lah ya, apalagi dimana-mana tangan dan mata ngeliatnya gadget, langsung berasa kaya orang autis yang di panggil gak nyaut-nyaut dan udah berasa ngomong sama tembok yang Cuma diem tak bersuara.


                Media sosial adalah tempat kita untuk mencari teman dan bahkan dapat mempertemukan teman lama yang sudah lama sekali tidak bertemu bahkan hilang komunikasi bertahun – tahun. Saya juga mengalaminya, setelah 10 tahun saya bertemu dengan teman lama ketika SD yang benar – benar lose contact sama sekali setelah lulus SD dikarenakan dia tinggal di yogyakarta. 

                Media sosial itu bisa mendekatkan yang jauh dan mengeratkan yang dekat, luar biasa bukan kehebatannya. Selain bisa bereunian kita juga dapat sharing informasi yang akan cukup bermanfaat, contoh misalnya ada teman kita yang update status mengenai lowongan kerja, itu akan sangat berguna bagi temannya yang melihat dan kebetulan memang sedang membutuhkan dan bisa juga untuk mendapatkan bantuan atau menyumbangkan harta jika ada musibah yang melibatkan teman yang dikenal bahkan bencana – bencana yang terjadi di sekeliling kita. Media sosial bukan saja media sosial, tapi bisa menjadikannya wadah untuk melakukan tindakan sosial dan solidaritas antar sesama karena manusia itu adalah makhluk sosial yang diciptakan oleh Allah. Manusia tanpa manusia lain, ibarat bagai sayur tanpa garam (hambar beerooohh).
 
                Jika kalian bermain twitter, pasti akan sering melihat trending topic yang tertera di halaman tersebut. Coba jika adanya bencana atau peristiwa, langsung akan menjadi trending topic dikarenakan manusia itu sebenarnya adalah masyarakat yang sangat perduli akan sesama meski jarak yang memisahkan antara mereka #eeeaaaa . Info pun dengan mudah kita dapatkan dengan adanya media sosial, mengapa? Karena jika ada yang mengirim suatu link, kita dengan mudah membuka karena semua sudah terintegrasi oleh internet dan inget harus punya kuota internet dulu kalo mau browse ya, kalo gak ada kuota itu link pasti eror :v. 

                Pernah gak sih kalian punya teman yang akhirnya menikah karena mereka bertemu melalui media sosial yang kemudian bertemu, berpacaran walaupun lebih sering melalui media tersebut dari pada bertemu tetapi akhirnya mereka menikah. Saya punya teman wanita yang mengalami peristiwa itu, dia bercerita awal perkenalannya adalah ketika masih jamannya Mxit (coba cung yang dulunya mainan mxit) wkwkwk.

Itu kalo gak salah sekitar tahun 2004an lah jamannya mxit, pokonya ketika itu saya masih baru – baru kelas 1 SMA deh dan masih jaman symbian (nokia) sama java (sony ericsson). Dan teman saya itu menikahnya di tahun 2013 (kalo gak salah) yang sudah mulai eranya bbm, whatsapp, line, facebook, twitter dsb. Hebat banget yah pengaruh dari media sosial itu. Saya juga dulu sempat mempunyai pacar orang bandung yang berawal kenal dari friendster tapi baru 2010 saya lebih dekat lagi karena berganti dengan facebook yang mempunyai fasilitas chat yang membuat berani minta nomor, pdkt, jadian, ketemuan, jalan – jalan walaupun akhirnya setelah 3 tahun saya di selingkuhin dan putus. #edisiCurhat hahaha.

                Di media sosial kita dapat mengetahui siapapun yang ingin kita ketahui selama akun medsos tersebut tidak di hide oleh orang yang bersangkutan loh (bagi jiwa stalker). Biasanya sih para stalker itu adalah barisan jiwa yang sakit hati entah di putusin atau di kasih harapan kosong atau bisa juga di gantungin (ini ngebahas medsos atau curhat sih) wkwkwk. Tapi alhamdulillah saya bukanlah stalker  karena kebetulan sukses move on karena dibantu dengan kesibukan kerja yang ketika itu membanjiri saya. Tetapi tidak dengan sebagian teman saya yang hidupnya galau dikarenakan di selingkuhi dan mengetahui di selingkuhinya juga dari medsos, duuhh #miris banget deh sampai saya sedih dan risih melihatnya selalu melihat update dia yang galaunya bukan main, sampai saya punya pikiran untung memberikannya karangan bunga dan mengajak mengheningkan cipta. Haha (sory Out Of Topic) tapi ada sangkut pautnya loh dengan kehebatan medsos yang dapat membongkar kebobrokan seseorang.

                Di lain pihak saya sebenarnya tidak terlalu mengapresiasi penggunaan media sosial ini dikarenakan akan membuat kita menjadi tidak percaya diri ketika berbicara langsung dikarenakan terlalu terbiasa mengetik di chat dibandingkan berbincang secara langsung dan bertatap muka. Okelah kita bisa lebih dekat dengan orang ketika jauh, tetapi ketika posisi dekat apakah akan berani sedekat seperti di chat mereka? Saya rasa tidak semua akan bisa seperti itu. Ketika saya kecil, untuk bermain atau sekedar ngumpul bersama teman – teman itu yang saya lakukan adalah langsung menghampiri rumah teman saya tersebut dan memanggilnya contoh : “lambaaaannngg main yuuukk” disana kita akan langsung tau jawabannya karena yang muncul entah orang tuanya atau orangnya yang di panggil, nah coba sekarang yang sudah jaman modern contoh : “ping!. Cuy ngumpul yuk” nah di sisi inilah yang membuat perkembangan media sosial itu menjadi condong buruk, karena walaupun rumah dekat kita tetap saja menghubungi melalui chat. Chemistry nya itu loh yang berbeda. Saya punya salah satu video untuk di simak dibawah ini. Monggo








Dan sekarang kalian yang melihat blog dan video ini saya mengharapkan kesadaran bagi kalian jika dunia maya tidaklah seindah dengan dunia nyata yang kita hadapi sehari – hari dan tiap saat. Jadi cobalah ketika anda sedang berjalan atau dimanapun berada, usahakan kurangi yang namanya bergantungan dengan gadget dan media sosial yang memenuhi aktivitas anda sehari – hari karena ada yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan selalu mengikuti keinginan untuk stay dengan media sosial di gadget. quote yang cocok adalah "jangan biarkan gadget mengontrol kehidupan anda"

                Mungkin segini aja sharing saya mengenai masalah media sosial, maaf jika ada salah – salah kata karena saya ini adalah bloger pemula dan amatir dibanding suhu – suhu bloger sekalian. Semoga kita bisa menjadi lebih baik dalam memanage masalah media sosial yang menghantui. #klikLikeForAmin #salamSuper #ttsssaaaaahhhh

===============================================================================
kalo ada yang penasaran ama gw .. hahaha (promo bingit)
facebook, path  : essam ahmad zaini
twitter & IG      : @essam342
===============================================================================

Komentar

Postingan Populer