qbasic array dimensi 1 dan dimensi 2
Deskripsi Singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang
definisi array/ larik / variabel subskrib, operasi array, array dimensi satu,
array dimensi dua dan array dimensi banyak.
Materi ini berguna dalam membuat
program yang menggunakan data majemuk dan
juga untuk mengikuti perkuliahan berikutnya tentang statemen kendali.
·
Array Dimensi 1
Array dimensi satu disebut juga dengan vector, adalah
sebuah array yang terdiri dari sejumlah elemen data, dan poisis setiap elemen
ditentukan oleh sebuah subskrib. Setiap array harus dideklarasikan terlebih
dahulu, hal ini digunakan untuk mengalokasikan ruang memori yang akan digunakan
dan juga menentukan tipe data dari elemen array.
Bentuk umum deklarasi array dimensi satu adl :
DIM namavar ({cacah | awal to akhir}) [As tipe]
Dengan cacah : banyaknya elemen array
Awal :
nomor awal subskrib
Akhir :
nomor akhir subskrib
Tipe :
tipe data elemen array.
Keterangan di program disini adalah dim(5) itu
menyajikan jika ada 5 nilai yang akan kita diinput pada program. Setelah itu
untuk mendapatkan nilai maka kita lakukan penjumlahan dengan nilai c= a(1)+ a(2)+
a(3)+ a(4)+ a(5) agar kita mendapatkan hasilnya. Nah kita ingin agar nilai ini
menjadi array 1 dimensi maka, di variable tersebut kita uraikan keberadaan
posisinya, saya gunakan ? a(1), a(2), a(3), a(4), a(5). Output sebelah kanan
itu dapat kita lihat jika setelah kita memasukkan nilai, otomatis nilai
tersebut akan sejajar membentuk array dimensi 1 dan kemudian akan terjumlah.
·
Array dimensi 2
Array dimensi dua, lebih dikenal dengan matriks atau
tabel, adalah sekumpulan elemen yang sejenis, dan posisi setiap elemennya
ditentukan oleh dua buah subskrib yaitu nomor baris dan nomor kolom.
Bentuk umum deklarasi array dimensi 2 adalah :
DIM namavar (baris,kolom) [As tipe]
atau
DIM namavar ( baris1 to baris2, kolom1 to kolom2)
[As tipe]
Dengan Namavar
: nama variable yang akan dideklarasikan sebagai array dua dimensi
Baris : cacah baris
Kolom : cacah kolom
Keterangan yang bisa didapatkan
adalah ketika kita melakukan penginputan angka, maka yang diperoleh adalah ketika
memasukan angka ini akan di execute menjadi urutan kiri dan kanan yang terdiri
dari 2 kolom dan 2 baris contoh seperti (c,d) yang akan membentuk baris dan
kolom. Setiap kita memerintahkan print pada mat1 atau mat2.
Akhirnya harus selalu diberi tanda “
; ” agar ketika programnya berjalan, urutan angka yang kita input itu membentuk
matriks, karena jika tidak model yang akan terbentuk adalah 1 baris kebawah
ketika programnya kita jalankan.
Ini contoh program yang sudah di running, dan hasilnya bisa
kita lihat pada gambar diatas. Awalnya saya mencoba membuat tapi tidak
berbentuk matriks, setelah di analisa hanya kekurangan pada tanda “ ; “.
Komentar
Posting Komentar